Dua tipikel siswa yang harus diketahui oleh calon guru

Dalam ranah pengajaran praktik seorang calon guru harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan ajar yang akan dia hadapi. lingkungan ajar yang akan dihadapi oleh guru dipengaruhi oleh faktor kultural dan lingkungan ditempat satminkal institusi pendidikan itu berdiri. oleh karena itu sebelum menerapkan sebuah teori pengajaran guru harus benar-benar mengenali karakter dari tiap-tiap kelas yang akan dia ajar. dan secara garis besar siswa terbagi menjadi dua tipe dalam clasifikasi besar yaitu :

1. Keras yang tidak bisa dikerasi


kemungkinan terbesar yang akan dihadapi oleh guru adalah bertemu dengan jenis siswa yang seperti ini, yaitu siswa yang tidak bisa dinasehati, suka memprovokasi teman dan mengganggu pelajaran. biasanya jenis siswa ini jika dikerasi justru akan melawan dan akan semakin membuat kekacauan. oleh karena itu guru harus mampu melihat dari berbagai sudut pandang. Bisa saja siswa ini berlaku seperti ini karena karakter pembiasaan dirumah, yang selalu dikerasi, dimarahi, dan kurang diperhatikan.

oleh karena itu guru bisa menggunakan metode yang lain, yaitu dengan pendekatan personal emosional untuk mengarahkan siswa yang memiliki tipe seperti ini, siswa seperti ini justru harus mendapat perhatian lebih karena secara mental dia mengalami permasalahan baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal.

lingkungan keluarga yang memnggunakan pembiasaan pemukulan, dan kekerasan dalam mengajari anak biasanya anak tidak akan melakukan perintah sebelum dipukul dan dikerasi. Oleh karena itu inilah peranan guru dalam membentuk kembali kebiasaan anak agar mau diarahkan tanpa kekerasan. dan tentunya ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. selain guru peran aktif masyarakat dan keluarga juga sangat dibutuhkan untuk membentuk kembali kebiasaan buruk anak menjadi kebiasaan yang lebih baik.

2. anak yang tidak bisa di perlakukan dengan cara yang terlalu lembut

inilah hebatnya seorang guru, dia harus bisa membaca karakter anak satu persatu. karena dalam satu kelas saja antara satu siswa dan siswa yang lainya itu memiliki karakter yang berbeda-beda bahkan saling berlawanan. Oleh karena itu guru harus mampu membaca karakter siswa atau peserta didik dengan cermat. jika guru sudah bisa membaca karakter masing-masing siswa maka proses pembelajaran akan berjalan lebih baik.

guru seharusnya tidak mengalami masalah dengan karakter ini justru guru harus mampu mengkombinasikan karakter ini untuk menuju proses pembelajaran yang aktif kreatif dan menyenangkan. namun guru juga harus sangat teliti terhadap tiap peserta didik. Gunakanlah Reward dan panishment secara akurat agar anak tidak melanggar tatatertip dan agar anak tetap santun dalam proses pembelajaran.

mungkin bisa kita sambung dengan diskusi di kolom komentar kawan,, untuk saling mangajari dan menasehati untuk kemajuan dan perkembangan pendidikan di indonesia.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dua tipikel siswa yang harus diketahui oleh calon guru"

Posting Komentar